
Bahan:
100 gr tepung terigu
100 gr kacang almond cincang
¼ sdt garam
5 sdm margarine /mentega
50 gr dark cooking chocolate
80 gr cream cheese
150 gr gula pasir halus
2 sdt ekstrak almond
3 butir telur
baking powder
Cara :
1. Panaskan oven. Olesi loyang ukuran 22 cm x 22 cm x 5 cm dengan margarine lalu taburi tepung terigu.
2. Campur tepung terigu, baking powder dan garam.
3. Tim cooking chocolate dan 1 sdm margarine, Aduk hingga leleh, angkat.
4. Kocok sisa margarine dan cream cheese, masukkan dan kocokkan gula, telur dan ekstrak almond.
5. Pelan-pelan masukkan bahan kering, tuang coklat leleh, aduk rata, masukkan ke dalam loyang.
6. Panggang selama 30 menit atau hingga brownies lepas dari sisi-sisi loyang. Dinginkan. Potong-potong.
100 gr tepung terigu
100 gr kacang almond cincang
¼ sdt garam
5 sdm margarine /mentega
50 gr dark cooking chocolate
80 gr cream cheese
150 gr gula pasir halus
2 sdt ekstrak almond
3 butir telur
baking powder
Cara :
1. Panaskan oven. Olesi loyang ukuran 22 cm x 22 cm x 5 cm dengan margarine lalu taburi tepung terigu.
2. Campur tepung terigu, baking powder dan garam.
3. Tim cooking chocolate dan 1 sdm margarine, Aduk hingga leleh, angkat.
4. Kocok sisa margarine dan cream cheese, masukkan dan kocokkan gula, telur dan ekstrak almond.
5. Pelan-pelan masukkan bahan kering, tuang coklat leleh, aduk rata, masukkan ke dalam loyang.
6. Panggang selama 30 menit atau hingga brownies lepas dari sisi-sisi loyang. Dinginkan. Potong-potong.









Lalu aku mendengar burung-burung berduka cita, maka aku bertanya, “ Mengapa engkau menangis, wahai burung-burungku yang cantik?” Salah satu dari mereka mendekat, bertengger di ujung sebuah dahan dan berkata, “Anak-anak Adam akan segera datang ke ladang ini dengan senjata-senjata mereka yang mematikan, lalu memaksa kami berperang seolah-olah kami adalah musuh besar mereka. Sekarang kami saling berpamitan satu sama lain, karena kami tahu tak ada satupun dari kami yang akan selamat dari kemurkaan manusia. Kematian mengikuti kami kemanapun kami pergi.”
Kini matahari terbit dari balik puncak-puncak gunung dan menghiasi pucuk-pucuk pepohonan dengan mahkota sinar emasnya. Aku menyaksikan keindahan ini dan bertanya pada diriku sendiri, “ Mengapa manusia harus merusak apa yang dibangun oleh Alam?”