Indonesia, tanah air kami. Di situlah kami berdua menerjang badai kehidupan di bahtera perkawinan yang penuh dengan suka dan duka selama mulai dari tahun 2001. Kesenian adalah nafas kami dan kebudayaan adalah pakaian kami. Keduanya tidak dapat dilepaskan, dan diabaikan dari hidup ini. Itu karena kami mencintai tanah kelahiran, yang akan diwariskan pada anak-cucu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar