11 November 2008

Damai Wajah Islam

dalam Karya Besar Jalaluddin Rumi

SEBERAPA JAUH ENGKAU DATANG!

Sesungguhnya, engkau adalah tanah liat. Dari bentukan mineral, kau menjadi sayur-sayuran. Dari sayuran, kau menjadi binatang, dan dari binatang ke manusia. Selama periode ini, manusia tidak tahu ke mana ia telah pergi, tetapi ia telah ditentukan menempuh perjalanan panjang. Dan engkau harus pergi melintasi ratusan dunia yang berbeda.

EMPAT LAKI-LAKI DAN PENERJEMAH

Empat orang diberi sekeping uang.

Pertama adalah orang Persia, ia berkata, "Aku akan membeli anggur."

Kedua adalah orang Arab, ia berkata, "Tidak, karena aku ingin inab."

Ketiga adalah orang Turki, ia berkata, "Aku tidak ingin inab, aku ingin uzum."

Keempat adalah orang Yunani, ia berkata, "Aku ingin stafil."

Karena mereka tidak tahu arti nama-nama tersebut, mereka mulai bertengkar. Mereka memang sudah mendapat informasi, tetapi tanpa pengetahuan.

Orang bijak yang memperhatikan mereka berkata, "Aku tidak dapat memenuhi semua keinginan kalian, hanya dengan sekeping uang yang sama. Jika kalian jujur percayalah kepadaku, sekeping uang kalian akan menjadi empat; dan keempatnya akan menjadi satu."

Mereka pun tahu bahwa sebenarnya keempatnya dalam bahasa masing-masing, menginginkan benda yang sama, buah anggur.

AKU ADALAH KEHIDUPAN KEKASIHKU

Apa yang dapat aku lakukan, wahai ummat Muslim?

Aku tidak mengetahui diriku sendiri.

Aku bukan Kristen, bukan Yahudi,

bukan Majusi, bukan Islam.

Bukan dari Timur, maupun Barat.

Bukan dari darat, maupun laut.

Bukan dari Sumber Alam,

bukan dari surga yang berputar,

Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;

Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;

Bukan dari India, Cina, Bulgaria, Saqseen;

Bukan dari kerajaan Iraq, maupun Khurasan;

Bukan dari dunia kini atau akan datang:

surga atau neraka;

Bukan dari Adam, Hawa,

taman Surgawi atau Firdaus;

Tempatku tidak bertempat,

jejakku tidak berjejak.

Baik raga maupun jiwaku: semuanya

adalah kehidupan Kekasihku ...

BURUNG HANTU DAN ELANG RAJA

Seekor elang kerajaan hinggap di dinding reruntuhan yang dihuni burung hantu. Burung-burung hantu menakutkannya, si elang berkata, "Bagi kalian tempat ini mungkin tampak makmur, tetapi tempatku ada di pergelangan tangan raja." Beberapa burung hantu berteriak kepada temannya, "Jangan percaya kepadanya! Ia menggunakan tipu muslihat untuk mencuri rumah kita."

DIMENSI LAIN

Dunia tersembunyi memiliki awan dan hujan,

tetapi dalam jenis yang berbeda.

Langit dan cahaya mataharinya, juga berbeda.

Ini tampak nyata,

hanya untuk orang yang berbudi halus --

mereka yang tidak tertipu oleh kesempurnaan dunia yang semu.

MANFAAT PENGALAMAN

Kebenaran yang agung ada pada kita

Panas dan dingin, duka cita dan penderitaan,

Ketakutan dan kelemahan dari kekayaan dan raga

Bersama, supaya kepingan kita yang paling dalam

Menjadi nyata.

KESADARAN

Manusia mungkin berada dalam keadaan gembira, dan manusia lainnya berusaha untuk menyadarkan. Itu memang usaha yang baik. Namun keadaan ini mungkin buruk baginya, dan kesadaran mungkin baik baginya. Membangunkan orang yang tidur, baik atau buruk tergantung siapa yang melakukannya. Jika si pembangun adalah orang yang memiliki pencapaian tinggi, maka akan meningkatkan keadaan orang lain. Jika tidak, maka akan memburukkan kesadaran orang lain.

DIA TIDAK DI TEMPAT LAIN

Salib dan ummat Kristen, ujung ke ujung, sudah kuuji.

Dia tidak di Salib.

Aku pergi ke kuil Hindu, ke pagoda kuno.

Tidak ada tanda apa pun di dalamnya.

Menuju ke pegunungan Herat aku melangkah,

dan ke Kandahar Aku memandang.

Dia tidak di dataran tinggi

maupun dataran rendah. Dengan tegas,

aku pergi ke puncak gunung Kaf (yang menakjubkan).

Di sana cuma ada tempat tinggal

(legenda) burung Anqa.

Aku pergi ke Ka'bah di Mekkah.

Dia tidak ada di sana.

Aku menanyakannya kepada Avicenna (lbnu Sina) sang filosuf

Dia ada di luar jangkauan Avicenna ...

Aku melihat ke dalam hatiku sendiri.

Di situlah, tempatnya, aku melihat dirinya.

Dia tidak di tempat lain.

KAU DAN AKU

Nikmati waktu selagi kita duduk di punjung, Kau dan Aku;

Dalam dua bentuk dan dua wajah -- dengan satu jiwa,

Kau dan Aku.

Warna-warni taman dan nyanyian burung memberi obat keabadian

Seketika kita menuju ke kebun buah-buahan, Kau dan Aku.

Bintang-bintang Surga keluar memandang kita --

Kita akan menunjukkan Bulan pada mereka, Kau dan Aku.

Kau dan Aku, dengan tiada 'Kau' atau 'Aku',

akan menjadi satu melalui rasa kita;

Bahagia, aman dari omong-kosong, Kau dan Aku.

Burung nuri yang ceria dari surga akan iri pada kita --

Ketika kita akan tertawa sedemikian rupa; Kau dan Aku.

Ini aneh, bahwa Kau dan Aku, di sudut sini ...

Keduanya dalam satu nafas di Iraq, dan di Khurasan --

Kau dan Aku.

AKAN JADI APA DIRIKU?

Aku terus dan terus tumbuh seperti rumput;

Aku telah alami tujuhratus dan tujuhpuluh bentuk.

Aku mati dari mineral dan menjadi sayur-sayuran;

Dan dari sayuran Aku mati dan menjadi binatang.

Aku mati dari kebinatangan menjadi manusia.

Maka mengapa takut hilang melalui kematian?

Kelak aku akan mati

Membawa sayap dan bulu seperti malaikat:

Kemudian melambung lebih tinggi dari malaikat --

Apa yang tidak dapat kau bayangkan.

Aku akan menjadi itu.

KEBENARAN

Nabi bersabda bahwa Kebenaran telah dinyatakan:

"Aku tidak tersembunyi, tinggi atau rendah

Tidak di bumi, langit atau singgasana.

Ini kepastian, wahai kekasih:

Aku tersembunyi di kaibu orang yang beriman.

Jika kau mencari aku, carilah di kalbu-kalbu ini."

TINDAKAN DAN KATA-KATA

Aku memberi orang-orang apa yang mereka inginkan.

Aku membawakan sajak karena mereka menyukainya sebagai hiburan.

Di negaraku, orang tidak menyukai puisi.

Sudah lama aku mencari orang yang menginginkan tindakan, tetapi mereka semua ingin kata-kata.

Aku siap menunjukkan tindakan pada kalian; tetapi tidak seorang pun akan menyikapinya.

Maka aku hadirkan padamu -- kata-kata.

Ketidakpedulian yang bodoh akhirnya membahayakan, bagaimanapun hatinya satu denganmu.

RUMAH

Jika sepuluh orang ingin memasuki sebuah rumah, dan hanya sembilan yang menemukan jalan masuk, yang kesepuluh mestinya tidak mengatakan, "Ini sudah takdir Tuhan."

Ia seharusnya mencari tahu apa kekurangannya.

BURUNG HANTU

Hanya burung bersuara merdu yang dikurung.

Burung hantu tidak dimasukkan sangkar

UPAYA

Ikat dua burung bersama.

Mereka tidak akan dapat terbang,

kendati mereka tahu memiliki empat sayap.

TUGAS INI

Kau mempunyai tugas untuk dijalankan. Lakukan yang lainnya, lakukan sejumlah kegiatan, isilah waktumu secara penuh, dan jika kau tidak menjalankan tugas ini, seluruh waktumu akan sia-sia.

KOMUNITAS CINTA

Komunitas Cinta tersembunyi diantara orang banyak;

Seperti orang baik dikelilingi orang jahat.

SEBUAH BUKU

Tujuan sebuah buku mungkin sebagai petunjuk. Namun kau dapat juga menggunakannya sebagai bantal; Kendati sasarannya adalah memberi pengetahuan, petunjuk, keuntungan.Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka,
maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.
Begitulah caranya!

JALAN TUHAN

Jika engkau hanya mampu merangkak,
maka merangkaklah kepada-Nya!
Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,
maka tetaplah persembahkan doamu
yang kering, munafik dan tanpa keyakinan;

karena Tuhan, dengan rahmat-Nya
akan tetap menerima mata uang palsumu!

Jika engkau masih mempunyai
seratus keraguan mengenai Tuhan,
maka kurangilah
menjadi sembilan puluh sembilan saja.

Begitulah caranya!
Wahai pejalan!
Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji,
ayolah datang, dan datanglah lagi!

Karena Tuhan telah berfirman:
“Ketika engkau melambung ke angkasa
ataupun terpuruk ke dalam jurang,
ingatlah kepada-Ku,
karena Aku-lah jalan itu.”

TULISAN DI BATU NISAN JALALUDDIN AR-RUMI

Ketika kita mati, jangan cari pusara kita di bumi, tetapi carilah di hati manusia.



Sumber: http://media.isnet.org/sufi/Idries/Jalan/Rumi.html

Tidak ada komentar: